Disporapar Kabupaten Tebo Mengucapkan "Selamat Ulang Tahun Provinsi Jambi ke-61 Bersama Kita Tingkatkan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan Berkelanjutan Menuju Jambi Tuntas 2021"

LOKASI DUGAAN CANDI DI DUSUN ULAK BANDUNG DESA TUO SUMAY KECAMATAN SUMAY KABUPATEN TEBO PROVINSI JAMBI



                                                            (Hasil Survei Tanggal 10 April 2018)

                                                    Koronologis Penemuan :

Tepatnya disebelah barat situs Candi Desa Tuo Sumay dengan jarak lebih kurang 2 KM dan 300 meter dari pinggir Sungai Batanghari di Dusun Ulak Bandung Desa Tuo Sumay,Seorang petani Dusun ulak Bandung bernama Amin/Polo  menemukan pohon yang tumbang dan dibagian akar pohon itu di jumpainya 4 buah batu bata.kemudian sekitar pertengahan bulan Maret 2018  Pak  Amin membawa kawannya bernama   A.Rasyit,Anuar,Razali,Hasan membantu menanam sawit dilahan tersebut.waktu menggali lobang  untuk tanaman sawit  mereka menemukan lagi batu bata seperti yang terbongkar oleh akar kayu tumbang terdahulu,lokasi penemuan ini diperkirakan di lahan seluas sekitar 50x50 meter persegi.

Mereka membawa temuan itu ke Kepala Desa Tuo Sumay yaitu Mas Fuad dan Pak Kades memerintah untuk menggali di sekitar penemuan itu dan setelah digali dengan kedalaman sekitar 30-50 cm dijumpailah susunan bata yang ukuranya hampir sama dengan batu bata yang ada di situs candi Desa Tuo Sumay dengan ukuran lebih kurang 20x30 cm dan 20x20 cm  dari susunan yang digali nampak berbaris mengarah ke rawa di bagian utara lokasi.kemudian batu bata yang diketemukan itu ada dua warna kemerahan dan warna keputiahan yang disusun batu bata yang panjang disambung dengan yang pendek dan seterusnya warna yang sama.kemudian disampingnya yang warna keputiahan disusun juga menyerupai yang merah. ada pecahan  batu bata  bagian luar warna kemerahan dan bagian dalam berwarna kehitaman.


Kalau dilihat dari struktur tanah dilokasi penemuan ini memang agak meninggi dan tumbuhan yang tumbuh dilokasi akarnya agak besar kesamping sehingga kemungkinan tidak memiliki akar tunggang seperti pohon-pohon umumnya,karena susunan batu bata dibawahnya.


Masih menurut keterangan Pak Amin disebelah Timur lokasi temuan batu bata juga ditemukan bekas galian parit yang menghubungkan dua rawa  yang jaraknya sekitar 150  meter .




Kemudian di sebelah utara  sekitar 500 meter dari  lokasi temuan batu bata tersebut juga ada ditemukan sendok kuno  oleh Pak Haji Mad Rasyid usia 70 tahun warga Desa Tuo sumay yaitu di bekas kubangan babi, ditemukan sekitar bulan Pebruari 2018.sendok itu masih beliu simpan.




 Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata sudah mengirimkan surat menyampaikan penemuan ini ke Bupati Tebo dan Bupati Tebo  sudah mengirimkan surat ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi,  permintaan untuk  survey dan penelitian sebagai tindak lanjut temuan tersebut.





Survei diadakan pada Selasa,10 April 2018 yang terdiri  dari Dinas PORAPAR diwakili Kabid Pariwisata Mohammad Ikhsan SE, kasi Pengembangan SDM dan ekonomi kreatif Supriadi S.Pd MM,Staf Pariwisata Sardeni,S.Pdi dan dari Dinas Dikbud  Kasi Cagar Budaya dan Permusiuman Mulyadi S.Pd. dari pihak pemerintahan Desa Tuo Sumay  Herman Kaur Umum,Rozali B Pemangku Adat,Kaliun Kasi Pelayanan.




Posting Komentar

[disqus][facebook][blogger][google]

Author Name

Terima Kasih Sudah Berkunjung di Portal Website Disporapar Kabupaten Tebo, tinggalkan kesan dan pesan positif anda untuk perkembangan website ini

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.